Rabu, 24 Agustus 2011

BUKAN MILIK SEORANG


Kekalahan Argentina di Perempat Final Coppa Amerika 2011 dari Uruguay, bisa dibilang bagi sebagian masyarakat Argentina dan pecinta sepakbola dunia adalah kekalahan Lionel Messi. Memang begitulah kenyataannya. 

Bagi sebagian masyarakat Argentina dan pecinta sepakbola dunia, Argentina adalah Messi. Sayangnya, Messi yang dianggap roh bagi permainan Argenitina, kurang memberikan konstribusi yang maksimal. Meski permainannya sangat dominan, tapi tiu tetap tidak menjadi pengaruh buat permainan tim Argentina secra keseluruhan. Apalagi, Argentina terhenti di fase perempat final.

Ketika bermain bagi klubnya, Barcelona, Messi bermain sangat fantastis. Skill dan naluri golnya sangat tingi, tatkala membela klub dari Catalan tersebut. Delar demi gelar telah mesi raih bersama Barcelona, mulai dari gelar individu, hingga gelar buat tm Barcelona. Menariknya, permainan messi justru jeblok tatkala berseragam timnas Argentina. Megic dan naluri tingginya dalam mencetak gol, seperti yang ditampilannya di Barcelona, seakan-akan hilang begitu saja pada saat membela tim Tango (julukan Argentina). Lalu, apa yang menjadi penyebab menurunya permainan dan naluri gol Messi tatkala berbaju seragam timnas Argentina?
Dari data statistik mencatat, pergerakan Messi lebih sedikit berperan dalam permainan timnas Argentina, dibandingkan saat membela Barcelona. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari penempatan posisi Messi, hingga pemain yang bisa melayani atau menyuplai Messi.

Perbedaan yang pertama adalah tentang kebebasan dalam penempatan posisi Messi. Pada saat bermain di Barcelona, Messi diberikan posisi yang bebas oleh pelatihnya Pep Guardiola, dimana Messi bisa bermain di banyak posisi, bisa disayap kanan, kiri, tengah, hingga menjadi penyerang murni. Sehinga, membuat bingung bagi pemain lain dalam mengawal pergerakannya. Namun, peran Messi di timnas Argentina berbeda, Messi lebih ditempatkan sebagai penyerang lubang (treequesta) atau pelayan bagi striker Argentina lainnya. Sehingga, hal tersebut membuatnya sedikit menjadi kendala dalam permainannya. Posisi ini juga membuatnya sulit untuk membuat gol, karena pergerakannya terbatas dan selalu mendapat pengawalan ketat dari lawan-lawannya.

Perbedaan kedua adalah tiak adanya gelandang yang bisa menyuplai atau melayani Messi. Di Barcelona, Messi selalu mendapatkan pelayan (servis) terbaik dari Xavi dan Iniesta. Pergerakan dari Xavi dan Inesta dalam membuka ruang dan gerak Messi, memudahkannya untuk mencetak gol dan menciptakan ruang bebas bagi pemain-pemain lain. Namun, di Argentina tidak ada yang bsia memberikan pelayanan terbaik bagi Messi. Sebaliknya, Messi justru menjadi pelayan bagi pemain lainnya. Ini yang membuat permainan Messi sedikit tidak berkembang dikala membela Argentina.
Perbedaan ketiga adalah dukungan dari fans (suporter). Pada saat bermain di Barcelona, pendukung el Barca selalu memberikan dorongan moril dan semangat kepada seluruh pemin, bukan hanya Messi saja. Tatkala Messi mendapatkan perlakuan tidak baik dari lawan-lawannya, maka suporter dan rekan pemain lainnya akan melindunginya. Itu tidak terjadi di Argenita, pendukung Argentina selalu menaruh harapan tinggi kepada Messi untuk mengantarkan Argentina ke tangga juara. Sehingga dengan harapan yang terlalu tinggi terhadap diri seorang Messi, sangat mempengaruhi permainannya dilapangan. Dan tatkala Argentina mengalami kekalahan atau tidak mendapatkan gelar juara, maka Messi akan dijadikan bahan omongan/ejekkan para pendukung Argentina.

Ketiga perbedaan tersebut sangat mempengaruhi mental dan permainan Messi dilapangan. Meski Messi adalah pemain terbaik dunia dan memiliki skill diatas rata-rata dibandingkan pemain lain, bukan berarti Messi bisa melakukannya seorang diri. Tanpa dukungan dari pemain-pemain lain, permainan Messi tidak akan bisa berkembang dengan baik. Karena, permainan sepakbola adalah sebelas melawan sebelas, bukan satu pemain melawan sebelas pemain. Dan pada akhirnya dukungan dan sambutan yang baik, maka akan membuat si pemain merasa aman dan nyaman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar